PKMK FK-KMK UGM menyelenggarakan
Diskusi Online
Membahas Prospek Geothermal dalam Medical Wellness
dan Pendanaan Masyarakat
Pengantar
Geothermal, atau energi panas bumi, adalah salah satu sumber energi terbarukan yang semakin mendapat perhatian di berbagai belahan dunia. Energi ini berasal dari panas yang tersimpan di dalam bumi, yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pembangkitan listrik, pemanas ruangan, dan juga aplikasi dalam bidang wellness.
Dalam konteks wellness, pemanfaatan geothermal memiliki sejumlah manfaat yang signifikan. Salah satu aplikasi paling umum adalah pada pemandian air panas alami, di mana air yang dipanaskan oleh panas bumi digunakan untuk terapi relaksasi dan penyembuhan. Air panas alami ini kaya akan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan kulit, peredaran darah, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, lingkungan yang tenang dan pemandangan alam yang indah di sekitar lokasi geothermal sering kali menambah efek relaksasi dan kenyamanan bagi para pengunjung.
Lebih jauh lagi, pemanfaatan energi geothermal untuk pemanasan bangunan juga dapat menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan nyaman. Pemanas ruangan geothermal menyediakan suhu yang stabil dan nyaman tanpa fluktuasi yang ekstrem, yang penting untuk kesejahteraan fisik dan mental. Ditambah lagi, penggunaan energi geothermal mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendukung upaya pelestarian lingkungan, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.
Salah satu pemanfaatan energi geothermal untuk kesehatan adalah balneoterapi. Terapi ini merupakan metode dasar pengobatan yang banyak digunakan dalam sistem pengobatan alami. Balneoterapi melibatkan pengobatan berbagai masalah kesehatan dengan mandi, biasanya di sumber air panas dan air lain yang kaya mineral. Balneoterapi memiliki efek berbasis bukti ilmiah pada berbagai sistem tubuh untuk berbagai tingkat keparahan penyakit dan pada subjek tanpa gangguan mayor. Terapi ini menggunakan air panas bumi untuk peningkatan kondisi kesehatan, seperti penuaan yang aktif dan sehat, meningkatkan kekebalan tubuh, dampak nyeri, muskuloskeletal, kardiovaskular, pernapasan, kulit, masalah kesehatan mental dan kualitas hidup.[1]
Dengan demikian, geothermal tidak hanya menyediakan solusi energi yang efisien dan berkelanjutan, tetapi juga mendukung berbagai aspek wellness melalui pemanfaatan dari panas bumi.
Tujuan
- Membahas prospek geothermal dalam medical wellness.
- Memperkenalkan produk-produk medical wellness yang dapat dikembangkan dengan pemanfaatan geothermal.
- Mengembangkan inovasi untuk pendanaan non-BPJS bagi rumahsakit.
Waktu Pelaksanaan
Hari & tanggal : Kamis, 1 Agustus 2024
Waktu : 13.00 – 15.00 WIB / 14.00 – 16.00 WITA / 15.00 – 17.00 WIT
Link webinar : https://bit.ly/diskusiWellness-1Agustus2024
Meeting ID : 854 2403 7489
Pascode : 969524
Streaming : PKMK FK-KMK
Susunan Acara
Waktu | Durasi | Topik | Narasumber |
13.00-13.05 | 5’ | Pembukaan | MC |
13.05-13.35 | 30’ |
Pengantar Diskusi: Membahas prospek geothermal dalam medical wellness. Studi kasus: – Thermal Vamed di Geinberg Austria – Pemandian Air Panas Guci di Tegal. Apa yang dapat dikerjakan oleh RS-RS dan tempat-tempat pelayanan kesehatan di Indonesia? Apakah dapat memperkuat pendanaan non-BPJS? |
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D (Staf Khusus Menteri Kesehatan bidang Ketahanan (Resiliency) Industri Obat dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI) |
Potensi Geothermal di Indonesia |
dr. Andry Edwin Dahlan (Global Health Tourism Assistance) |
||
13.35-14.35 | 60’ |
Usulan kegiatan: Memperkenalkan produk-produk medical wellness yang dapat dikembangkan dengan pemanfaatan geothermal |
Pembicara: dr. Ni Nyoman Sri Rahayu Wulandari, M.Biomed, Sp.B (RS Bhakti Rahayu, Bali) Moderator: Elisabeth Listyani (PKMK FK-KMK UGM) |
14.35-14.45 | 10’ | Penutup |
Target Peserta
- Kementerian terkait.
- Pemerintah daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota).
- Profesional kesehatan: dokter, perawat, ahli terapi fisik, ahli gizi, ahli kebugaran, dan profesional kesehatan lainnya.
- Pengelola rumah sakit dan klinik.
- Pengelola resor, hotel,spa, dan pusat kebugaran lainnya.
- Organisasi pelaku pariwisata.
- Pemerhati wisata kebugaran.
- Pegiat pengembangan medical wellness.
- Mahasiswa.
[1] Lolita Rapolienė¹ ², Lina Gedrimė², Artūras Razbadauskas², Aelita Skarbalienė², “Geothermal water for health state improvement: randomised controlled study”, Balneo Research Journal, Vol.10, No.2, May 2019 p: 153–166.
Lilis Haryati
| #
Cukup bagus, hanya biasanya pengunjungnya penuh jika saat libur.
Reply