IKA MMR UGM bekerjasama dengan MMR UGM, PKMK FK-KMK UGM, dan BMTA menyelenggarakan
HEALTH-MARKETING WORKSHOP
Potensi Medical Wellness dalam Industri Kesehatan:
Penyusunan tailor made concept, rumusan pemasaran, dan implementasi
Bali, 5 Juli 2024
Latar Belakang
Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kerap mengerucutkan pola pikir manajemen fasilitas pelayanan kesehatan – fasyankes (rumah sakit, klinik, dan lainnya) untuk berkutat dengan berbagai regulasi pemerintah. Di satu sisi, fasyankes wajib memberikan pelayanan prima dan mengutamakan keselamatan pasien dengan prinsip kendali mutu-biaya. Fokus pada kesembuhan pasien dengan sistematika plafon BPJS Kesehatan pun menjadi kajian tarik-ulur dalam pembahasan kebijakan di tingkat manajerial fasyankes.
Dalam pemahaman sisi lain, fasyankes pun sejatinya menjalankan bisnis yang membutuhkan keseimbangan neraca finansial. Berbagai inovasi perlu dilakukan untuk meningkatkan revenue dan acap kali para manajer kesulitan dalam mengidentifikasi potensi pemasukan yang dapat dijual dan menarik calon pelanggan (pasien). Medical wellness yang berfokus pada upaya promotif dan preventif dapat menjadi salah satu sumber pendapatan dalam industri kesehatan.
Saat ini Indonesia tengah mengembangkan konsep medical wellness yang memiliki potensi besar untuk diterapkan di resort/ hotel dengan berbagai segmentasi pengguna. Dengan peluncuran medical wellness pada bulan Agustus tahun 2023, diharapkan dapat menginspirasi daerah lainnya di Indonesia untuk turut mendukung dan menginisiasi konsep layanan kesehatan ini. Tentunya dengan melihat bahwasanya setiap lokasi memiliki potensi pengembangan medical wellness.
Langkah strategis perlu dilakukan dalam pengembangan konsep medical wellness agar mampu menyasar target market yang dituju. Setiap fasyankes memiliki potensi berbeda dan memerlukan eksplorasi ide serta perumusan strategi pemasaran agar implementatif dalam pelaksanaan di lapangan, bukan dengan latah mereplikasi konsep fasyankes di kota lain yang kurang relevan dengan layanan dan pendukung “konsep medical wellness” yang dimiliki saat ini.
Bahwasanya kesehatan dan konsep pariwisata dapat diintegrasikan guna menciptakan layanan unik dan menarik. Penyusunan paket dengan tarif feasible pun memerlukan kemampuan penghitungan disesuaikan dengan layanan yang ditawarkan dan sasaran pasar. Pemahaman potensi kerja sama dengan pihak ketiga (semisal agen perjalanan dan hotel) juga dapat memaksimalkan proses penjualan produk. Pada akhirnya, konsep partnership marketing dapat dirancang secara linear dengan masing-masing kekuatan setiap fasyankes dalam menyusun produk medical wellness.
Tujuan
- Mengidentifikasi potensi medical wellness di setiap fasyankes
- Mengevaluasi konsep strategi pemasaran melalui targeting, segmenting, dan positioning
- Mengeksplorasi penekanan medical wellness sebagai revenue center
Target Peserta
- Manajer/ direksi/ pengambil keputusan di industri pelayanan kesehatan: Perlu memahami bagaimana memanfaatkan konsep ini untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas layanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
- Profesional Kesehatan: Dokter, perawat, ahli terapi fisik, ahli gizi, dan profesional kesehatan lainnya perlu memahami konsep ini untuk memberikan layanan yang maksimal kepada pasien.
- Agen Perjalanan dan Operator Hotel/Resor: Untuk memasukkan paket perawatan kesehatan dan wellness dalam penawaran kepada tamu.
- Pengusaha Fitness dan Spa: Untuk dapat mengintegrasikan layanan yang lebih holistik dan mendalam bagi klien.
- Pegiat wellness: Semua orang bisa mendapatkan manfaat dari pembelajaran medical wellness untuk memelihara kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar.
- Mahasiswa: Mendapatkan manfaat dari pembelajaran medical wellness untuk pengembangan ilmu
Waktu dan Tempat
Hari/ tanggal : Jumat, 5 Juli 2024
Waktu : 08.00 – 16.00 WIB/ 09.00-17.00 WITA / 10.00 – 18.00 WIT
Sistematika : Hybrid
- Luring :
HARRIS Hotel & Residences Sunset Road – Bali
Jl. Pura Mertasari Jl. Sunset Road, Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, 80361
- Daring (Zoom Meeting)
Susunan Acara
Waktu | Durasi | Topik | Narasumber & Fasilitator |
Sesi 1 | |||
08.55-09.00 | 5’ | Pembukaan | MC |
09.00-09.05 | 5’ | Welcome Speech |
dr. Gede Wiryana Patrajaya, M.Kes. (Ketua Bali Medical Tourism Association) |
09.05-09.25 | 20’ | Medical Wellness di Indonesia – Dari Konsep menuju Implementasi |
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D (Guru Besar FK-KMK Universitas Gadjah Mada, Pakar Kebijakan Kesehatan) |
09.25-09.45 | 20’ | Dukungan Kebijakan dan Regulasi Pengembangan Medical Wellness |
dr. Gede Wiryana Patrajaya, M.Kes. (Ketua Bali Medical Tourism Association) |
09.45-10.05 | 20’ | Health Tourism – Kompetensi Medical Wellness bagi Tenaga Medis |
dr. Tanjung Subrata, M.Repro (Dosen Fisiologi Biokimia, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa, Bali) |
10.05-10.20 | 15’ | Demo Tes Kebugaran | Universitas Warmadewa, Bali |
Coffee Break | |||
10.20-10.40 | 20’ | Diskusi |
Moderator: Ni Luh Putu Eka Andayani, SKM., M.Kes. (Peneliti PKMK FK-KMK Universitas Gadjah Mada) |
Sesi 2 | |||
10.40-11.40 | 60’ | Gelar Wicara: Pengembangan dan Implementasi Medical Wellness di Bali |
Pembicara: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D. (Guru Besar FK-KMK Universitas Gadjah Mada, Pakar Kebijakan Kesehatan)
dr. Gede Wiryana Patrajaya, M.Kes. (Ketua Bali Medical Tourism Association)
dr. Putu Dian Ekawati, MPH., MHKes. (Direktur Prima Medika Hospital) Moderator: Dr. dr. Jodi Visnu, MPH. (Peneliti PKMK FK-KMK Universitas Gadjah Mada) |
11.40-13.15 | 95’ | ISHOMA (Sholat Jumat) | |
Sesi 3 | |||
13.15-15.15 | 120’ | Workshop:
|
Fasilitator: Elisabeth Listyani, S.E., M.M. (Peneliti PKMK FK-KMK Universitas Gadjah Mada)
Dr. dr. Jodi Visnu, MPH. (Peneliti PKMK FK-KMK Universitas Gadjah Mada) Moderator: Ni Luh Putu Eka Andayani, SKM., M.Kes. (Peneliti PKMK FK-KMK Universitas Gadjah Mada) |
15.15-15.30 | 15’ | Coffee Break | |
15.30-16.15 | 45’ | Diskusi Penyusunan Presentasi Peserta | |
16.15-17.00 | 45’ | Presentasi Perwakilan Kelompok Peserta | |
17.00-17.15 | 15’ | Kesimpulan dan Penutupan |
dr. Gede Wiryana Patrajaya, M.Kes. (Ketua Bali Medical Tourism Association) |
17.15-17.20 | 5’ | Penutup | MC |
Kompetensi
- Peserta mampu untuk mengidentifikasi potensi medical wellness di fasyankes masing-masing
- Peserta mampu untuk mengevaluasi konsep strategi pemasaran melalui targeting, segmenting, dan positioning
- Peserta mampu untuk mengeksplorasi penekanan medical wellness sebagai revenue center
Biaya Workshop
Workshop ini dilakukan dengan 2 metode :
- Luring (tatap muka) : Rp. 2,500,003 / kelompok
- Daring (online) : Rp. 1,250,003 / kelompok
Dalam 1 kelompok terdiri maksimal 3 orang. Workshop dapat diikuti oleh kelompok institusi (rumah sakit, klinik, resort atau hotel, komunitas wellness, komunitas pariwisata, agen perjalanan atau gabungan antar institusi) dan mahasiswa.
Fasilitas
- E-sertifikat workshop*
- Materi workshop dalam bentuk softcopy bagi peserta
- Makan siang dan kudapan bagi peserta luring
- Gratis tes kebugaran
*Terakreditasi A, Kemenkes RI | 1 SKP – 6 JPL
Pendaftaran dan Transfer Pembayaran
Pendaftaran peserta dapat dilakukan online melalui link : https://ugm.id/Registrasi30thMMR
Tautan workshop tersedia pada Plataran Sehat dengan mengakses https://bit.ly/LMS-Kemkes-MedicalWellness
Bagi yang ingin mendapatkan SKP / sertifikat terakreditasi Kemenkes RI, para peserta harus mempunyai akun di Plataran Sehat. Panduan peserta untuk mengakses Plataran Sehat dapat diakses melalui tautan video berikut: https://bit.ly/panduan_pembuatan_akunLMS.
Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia:
Nama Bank : Bank Syariah Indonesia
Nama Pemilik : IKA MMR UGM
No rekening : 2802202809
Bukti transfer pembayaran tersebut dilampirkan melalui melalui link registrasi online diatas atau nomer narahubung dengan diberi nama lengkap peserta.
Registrasi paling lambat untuk :
- Peserta luring : Senin, 3 Juli 2024, pukul 11.00 WIB / 12.00 WITA / 13.00 WIT.
- Peserta daring : Kamis, 4 Juli 2024, pukul 11.00 WIB / 12.00 WITA / 13.00 WIT.
Narahubung
Cyntia
WA : 0822-2137-7408
Informasi Tambahan
Wokshop ini merupakan rangkaian acara Perayaan 30 Tahun MMR UGM “Menjadi Rumah Sakit yang Responsif, Adaptif dan Antisipatif”. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui tautan https://ugm.id/semnas30th