PKMK FK-KMK UGM bekerjasama dengan Global Health Tourism Assistance
menyelenggarakan
Seminar Nasional dan Workshop Business Plan Pemanfaatan Produk Geothermal dalam Medical Wellness
Latar Belakang
Sebagai negara Ring of Fire, Indonesia memiliki banyak potensi geothermal, salah satunya berupa sumber air panas alami berupa mata air panas yang bermanfaat bagi kesehatan terutama promotif, preventif, dan rehabilitatif. Bagi kesehatan fisik, terapi termal dapat membantu relaksasi otot, kesehatan kulit, menstimulasi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan metabolisme, membantu tidur lebih baik, meningkatkan penyerapan nutrisi dan pencernaan, dan memperlambat proses penuaan. Sementara manfaat untuk kesehatan mental dapat membantu mengatasi stres, kecemasan, dan kesehatan mental lainnya. Terapi termal dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk sauna, pemandian air panas, dan spa termal. Berbagai produk geothermal untuk kesehatan seperti thermal bath, ozonized thermal bath, thermal rehabilitation : physiotherapy & hydrotherapy, inhalation therapy, mud facial & body scrub, geothermal massage therapy, hydromassage.
Sebaran sumber mata air panas bumi tersebut ada yang milik pribadi, institusi swasta yang sebagian besar berada di lahan pemerintah, dimana masyarakat dan pemangku kepentingan wilayah sekitar diharapkan berpartisipasi aktif menjaga dan mengembangkannya. Di Pulau Jawa memiliki berbagai potensi geothermal yang dapat dikembangkan, seperti Jawa Barat misalnya di Subang dan Garut. Kemudian di Jawa Tengah misalnya di Guci, Dieng, Ungaran, Baturaden dan di Jawa Timur misalnya di Songgoriti, Ijen. Daerah-daerah tersebut merupakan tempat wisata yang banyak diminati dan tersebar resor yang menyuguhkan pemandangan alam yang menawan. Namun pemanfaatan geothermal untuk kesehatan tersebut belum optimal, padahal terdapat potensi mengembangkan produk atau layanan geothermal untuk medis dan kebugaran yang dapat digabungkan dengan wisata agar menjadi lebih menarik.
Mengapa Membutuhkan Business Plan untuk Mengembangkan Produk Geothermal dalam Medical Wellness?
Dalam upaya pengembangan potensi geothermal untuk pelayanan kesehatan pelaku memerlukan pemahaman yang mendalam tentang aspek kesehatan, keselamatan, dan kualitas layanan, serta koordinasi yang baik antara berbagai pemangku kepentingan. Selain itu para pelaku juga perlu mengetahui tentang sumber geothermal dan mata air panas secara umum, meliputi pembentukannya, sifat fisik dan kandungan kimiawi dan fungsinya untuk pelayanan kesehatan, serta kaitannya dengan kegiatan lain, seperti geowisata dan ekowisata. Untuk memahami spektrum health tourism yang merupakan layanan inovatif di bidang kesehatan diperlukan pola pikir lateral dan kreatif dalam konsep design thinking. Pelayanan kesehatan yang dimaksud masuk ke dalam kategori wellbeing dan physical fitness dan focus kepada segment wellness tourist dalam konsep Health Tourism.
Pengembangan geothermal dalam konteks medical and wellness membawa peluang kerja sama bisnis antara rumah sakit, klinik, wellness center, fitness center, resor, hotel, pengelola destinasi wisata, dan agen perjalanan. Kolaborasi antara operator fasilitas pelayanan kesehatan dan operator pariwisata dalam mengembangkan layanan geothermal untuk medik dan kebugaran ini akan membantu meningkatkan okupansi resort dan hotel di weekdays. Tentunya, untuk mengembangkan layanan tersebut membutuhkan perencanaan bisnis agar dapat merancang paket-paket medical wellness yang menarik dan bagaimana target pengguna dapat tertarik untuk menikmati layanan yang ditawarkan.