Artikel

Memiliki bisnis kesehatan dan kebugaran tidak hanya bermanfaat tetapi juga bisa sangat menguntungkan. Industri ini diperkirakan bernilai sekitar $5,5 triliun. Sektor ini diprediksi akan tumbuh lebih dari 3% setiap tahun di masa mendatang. Pengusaha yang berpikir untuk memulai bisnis di bidang kesehatan dan kebugaran tidak akan kekurangan pelanggan yang tertarik dengan produk atau layanan mereka.

Selengkapnya

Seberapa sering, ketika merasa tidak enak badan, kita mencari solusi cepat untuk melanjutkan kesibukan kita? Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri, apa penyebab utama ketidakseimbangan tersebut? Bagi banyak dari kita, kebiasaan, keinginan, dan keadaan adalah hal yang mendorong kita dalam mengambil keputusan mengenai makanan. Ketika kita tidak memahami sinyal tubuh kita atau sumber dayanya untuk memproses makanan dan minuman, kita akan menghadapi masalah yang menjadi penyebab banyak penyakit.

Selengkapnya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengeluarkan Kemenparekraf Wellness Book pada 2022.  Buku tersebut memuat berbagai bab yang disajikan cukup menarik, meliputi harmony in diversity, holistic, dan wellness.  Bab Harmony in Diversity menggambarkan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, kawasan hutan terluas ketiga di dunia, negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan keanekaragaman budaya. Keberagaman yang ada di Indonesia mempunyai arti penting secara internasional, bahkan diakui sebagai bagian dari warisan dunia. Mengeksplorasi keanekaragaman geologi (geodiversity), hayati (biodiversity) dan budaya (cultural variety) akan meningkatkan getaran positif pada kesehatan fisik, emosional dan mental, juga akan memberikan dampak positif pada aspek sosial, lingkungan dan spiritual yang berkaitan dengan kesejahteraan makhluk hidup.  Pada bab Holistic menjelaskan tradisi kesehatan holistik menjaga, menyehatkan aspek fisik, emosional, serta menyentuh aspek sosial, lingkungan dan spiritual.  Kesehatan holistik kemudian diwujudkan dalam dua praktik yang saling mendukung, yaitu praktik memberi atau berbagi niat baik kepada “alam semesta kecil” dan kepada “alam semesta besar”.  Pada bab berikutnya, Wellness, memuat 3 nilai wellness Indonesia yaitu “Kebijaksanaan, Kemewahan, Modernitas”. Kebijaksanaan merupakan pengalaman kesehatan yang didasari oleh nilai-nilai luhur ilmu pengetahuan dan tradisi budaya di Indonesia. Kemewahan didapat dari produk, fasilitas dan pelayanan terbaik dan berkelas. Modernitas adalah pengalaman kesehatan yang selaras dengan pendekatan medis modern dan mengikuti perkembangan teknologi kesehatan terkini. Semua nilai tersebut akan didapatkan saat menjelajahi Indonesia melalui wisata kebugaran.

Selengkapnya

Global Wellness Institute (GWI) mendefinisikan wellness economy sebagai industri yang memungkinkan konsumen untuk memasukkan aktivitas kebugaran dan gaya hidup ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.  Wellness economy mencakup sebelas sektor yang bervariasi dan beragam.  GWI memperkirakan bahwa wellness economy akan makin bertumbuh secara kuat dan memperluas porsi belanja konsumen serta perekonomian global selama beberapa tahun ke depan.  Diproyeksikan selama lima tahun ke depan, wellness economy secara global akan tumbuh sebesar 8.6% per tahun.  Pada 2027, diproyeksikan wellness economy sebesar USD 8,470.6 billions.  Berikut merupakan proyeksi wellness economy per sektor.

Proyeksi Pertumbuhan Wellness Economy

	Besaran Pasar (US$ billions)		Proyeksi Besaran Pasar (US$ billions)					Proyeksi Rata-rata Pertumbuhan per Tahun
	2019	2022	2023	2024	2025	2026	2027	2022-2027
Healthy Eating, Nutrition, & Weight Loss	$911.30	$1,079.30	$1,161.70	$1,240.40	$1,325.60	$1,411.00	$1,500.70	6.8%
Personal Care & Beauty	$1,066.30	$1,088.70	$1,183.20	$1,246.50	$1,310.70	$1,373.00	$1,437.70	5.7%
Wellness Tourism	$720.40	$650.70	$867.90	$1,029.50	$1,152.60	$1,275.10	$1,399.60	16.6%
Physical Activity	$875.90	$976.30	$1,058.50	$1,126.30	$1,202.30	$1,275.70	$1,352.40	6.7%
Wellness Real Estate	$225.20	$397.70	$472.70	$566.60	$667.00	$770.10	$887.50	17.4%
Traditional & Complementary Medicine	$486.60	$518.60	$569.50	$615.10	$662.10	$713.10	$768.20	8.2%
Public Health, Prevention, & Personalized Medicine	$358.20	$610.90	$613.10	$625.60	$637.90	$646.20	$661.40	1.6%
Mental Wellness	$130.20	$180.50	$201.80	$229.60	$258.80	$292.00	$330.20	12.8%
Spas	$113.80	$104.50	$122.00	$133.30	$141.30	$148.80	$156.10	8.3%
Thermal/Mineral Springs	$65.70	$46.30	$57.90	$66.60	$74.50	$82.40	$90.50	14.3%
Workplace Wellness	$52.20	$50.60	$52.00	$53.30	$54.80	$56.50	$58.40	2.9%
Wellness Economy	$4,931.70	$5,611.60	$6,262.60	$6,818.10	$7,356.30	$7,893.90	$8,470.60	8.6%

Selengkapnya

Ekonomi kebugaran mencakup industri yang memungkinkan konsumen untuk memasukkan aktivitas kesehatan dan gaya hidup ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.  Laporan dari The Global Wellness Institute menggambarkan pengukuran rinci mengenai besarnya perekonomian kebugaran di Indonesia, yang menyajikan data mengenai sebelas sektor kebugaran di Indonesia.  Indonesia masuk dalam ranking 7 regional dan ranking 19 global dengan ekonomi kebugaran per capita sebesar USD 133 atau 3.44% dari total GDP. 

Selengkapnya

Medical wellness merupakan sebuah layanan kesehatan preventif yang menggabungkan pemeriksaan medis dengan terapi kebugaran.  Dalam hal ini, segmen layanan kesehatan, kebugaran, dan pariwisata saling terkait erat.  Salah satu penyedia layanan preventif ini adalah VAMED, dengan VAMED Vitality World, operator spa termal dan resor kesehatan terbesar di Austria yang juga memiliki berbagai cabang termasuk di Asia. 

Berikut merupakan referensi konsep kesehatan preventif dalam bentuk medical wellness.

Sektor hidrotermal telah mengalami pertumbuhan yang sangat besar dalam satu tahun terakhir. Tren 2022 menjadi kebangkitan pemandian thermal.  Medical wellness dan pemandian thermal memiliki hubungan yang erat karena keduanya berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan individu. Berikut adalah bagaimana medical wellness terkait dengan pemandian thermal.</span

Terapi dan Pengobatan: Pemandian thermal telah digunakan selama berabad-abad sebagai bentuk terapi alami untuk berbagai kondisi medis. Air panas alami yang mengandung mineral dan zat-zat penting dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan pemulihan tubuh. Misalnya, beberapa sumber air panas mengandung belerang, yang diketahui memiliki efek antiinflamasi dan mengurangi gejala penyakit kulit seperti psoriasis dan eksim. Pemandian thermal dapat digunakan sebagai bagian dari program medis yang lebih luas untuk mengobati kondisi seperti arthritis, fibromialgia, dan cedera fisik.

Relaksasi dan Pengurangan Stres: Pemandian thermal secara alami menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan. Proses berendam dalam air panas dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan otot, serta meningkatkan relaksasi secara keseluruhan. Pengurangan stres ini berkontribusi pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Dalam konteks medical wellness, penggunaan pemandian thermal dapat menjadi komponen penting dari program perawatan yang bertujuan untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.

Pemulihan Fisik: Bagi individu yang mengalami cedera fisik atau menjalani pemulihan setelah operasi, pemandian thermal dapat berperan dalam proses pemulihan. Air panas yang hangat dapat membantu meredakan nyeri otot dan sendi, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi peradangan. Ini dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan mengurangi kebutuhan akan obat penghilang nyeri. Oleh karena itu, pemandian thermal dapat digunakan sebagai bagian dari program pemulihan fisik dalam konteks medical wellness.

Penyembuhan dan Perawatan Tambahan: Pemandian thermal sering kali merupakan bagian dari fasilitas medical wellness yang lebih luas. Di samping pemandian air panas, fasilitas medical wellness sering menawarkan berbagai layanan perawatan tambahan seperti pijat terapeutik, terapi fisik, sauna, yoga, meditasi, dan nutrisi yang seimbang. Kombinasi antara pemandian thermal dan perawatan tambahan ini dapat memberikan manfaat yang komprehensif bagi kesehatan dan kesejahteraan individu.

Global Wellness Institute memprediksikan alam akan memainkan peran yang lebih kuat dalam desain dan praktik kesehatan akan mendorong pertumbuhan pusat kebugaran.  Tren pada 2023 akan terlihat bahwa (1) Sauna sebagai seni dan hiburan.  Para desainer mulai mendesain lanskap yang indah dan sakral, seperti contoh Art Spin's Public Sweat di Kanada yang menggabungkan seni dan budaya sauna, (2) Tingkat pengembalian investasi makin nyata.  Pelancong kebugaran akan semakin mengeluarkan dana lebih banyak untuk menikmati layanan kesehatan dan kebugaran secara holistik, dan pemandian air panas berkontribusi pada percepatan investasi, (3) Pemandian air panas saat ini sedang dicari.  Renovasi besar-besaran fasilitas pemandian air panas dan sudut pandang baru yang menjadi tren dimana dokter menganjurkan berendam air panas (dengan senyawa dan manfaat yang berbeda) untuk pencegahan penyakit, (4) Terapi berendam air dingin semakin bertumbuh.  Pemahaman baru tentang manfaat terapi panas dan dingin dalam kesehatan holistik akan menumbuhkan pasar yang belum tergarap, (5) Fasilitas kebugaran di rumah makin profesional.  Permintaan fasilitas spa profesional makin banyak dicari untuk sauna di rumah dengan dukungan perangkat pintar, (6) Teknologi membuat konservasi energi menjadi nyata.  Otomasi dan solusi teknologi mendorong praktik hemat energi baru. Panas dan air didaur ulang dan digunakan kembali.  Tren tersebut membantu mendorong adopsi lebih banyak area hidrotermal di rumah.

Medical wellness dan pemandian thermal saling melengkapi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan individu. Beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Jawa, Sumatera Utara, ataupun Bali yang memiliki pemandian sumber air panas berpotensi untuk dikembangkan sebagai  layanan medical wellness.  Kombinasi terapi alami, relaksasi, dan perawatan medis dapat membantu mengurangi gejala kondisi medis, meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional, serta mempercepat pemulihan fisik. Penting untuk mencari fasilitas yang memiliki staf medis yang terlatih dan berpengalaman untuk memastikan bahwa pemandian thermal dan perawatan tambahan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi medis individu. (EL)

TNA

Siapa tak kenal dengan keindahan dan kesejukan kawasan pegunungan di kaki Lawu? Gunung Lawu sendiri memiliki ketinggian sekitar 3.265 mdpl, terletak di antara tiga kabupaten, yaitu Karanganyar di Jawa Tengah, Ngawi, dan Magetan di Jawa Timur.

Gunung ini memiliki begitu banyak potensi istimewa yang dalam konteks kedokteran preventif dapat menjadi sumber daya bagi proses optimasi kualitas hidup manusia. Alam yang indah dan nyaman untuk berwisata, keragaman hayati yang sedemikian beragam dan memiliki banyak kandungan yang dapat dimanfaatkan, cuaca yang amat bersahabat, dan tradisi kuliner yang tak hanya nikmat, melainkan juga sehat.

Lawu memiliki kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous. Selain itu Lawu juga memiliki tiga puncak, yakni Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan puncak tertinggi bernama Hargo Dumilah.

Beberapa air terjun, telaga, dan situs budaya juga ada di sana. Demikian pula kawasan pertanian, perkebunan (termasuk kebun dan pusat penelitian tanaman obat), dan hutan konservasi ada di sana. Sungguh suatu ekoregion yang memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan menjadi pusat medical tourism dalam konteks wellness dan holistic treatment. Ada konsep leisure, edukasi, pengayaan spiritual, dan pengalaman inderawi luar biasa yang bisa didapatkan dan dirasakan di sana.

Izinkan saya sedikit memberi masukan terkait konsep medical tourism ataupun  pariwisata kesehatan terpadu yang bersifat menunjang kebugaran, kesyukuran hidup yang berkorelasi dengan kesejahteraan batin, dan pendekatan spiritual yang dapat menjadi rujukan pengembangannya.

Konsep medical tourism yang berorientasi pada wellness dan pencegahan penyakit melibatkan integrasi perawatan medis yang komprehensif dengan program-program kesehatan yang bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat, pencegahan penyakit, dan pemeliharaan kesehatan secara umum. Berikut adalah beberapa model layanan yang dapat dilakukan dalam konsep tersebut (health holistic care) dengan referensi sebagai bahan bacaan lanjutnya;

Pemeriksaan Kesehatan Komprehensif:

Model layanan ini melibatkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang mencakup serangkaian tes dan evaluasi medis untuk mendeteksi risiko penyakit, mengukur kesehatan secara keseluruhan, dan memberikan rekomendasi untuk perawatan dan perubahan gaya hidup. Pemeriksaan kesehatan ini sering kali melibatkan pemeriksaan fisik, tes laboratorium, pencitraan medis, dan konsultasi dengan dokter spesialis. Tujuannya adalah untuk mendeteksi penyakit secara dini dan mempromosikan pencegahan melalui intervensi yang tepat waktu.

Gwee, K. A., & Lu, C. L. (2021). Health screening: a preventive medical intervention with the concept of "predictive, preventive, and personalized medicine". Journal of Gastroenterology and Hepatology, 36(S1), 5-10.

Program Manajemen Berat Badan:

Program ini bertujuan untuk membantu individu mengelola berat badan mereka secara sehat dan mencegah risiko penyakit terkait obesitas. Program ini biasanya mencakup evaluasi gizi, perencanaan makanan yang seimbang, pengawasan diet, program olahraga yang terarah, serta dukungan psikologis dan edukasi tentang kebiasaan hidup sehat.

Binks, M. (2020). Integrated approach to obesity and weight management: A guide for healthcare providers. CRC Press.

Program Manajemen Stres:

Program ini dirancang untuk membantu individu mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Layanan yang ditawarkan mungkin termasuk terapi kognitif perilaku, meditasi, yoga, latihan pernapasan, dan konseling psikologis. Tujuannya adalah untuk membantu individu mengembangkan strategi pemecahan masalah, meningkatkan koping, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Kabat-Zinn, J. (2018). Full catastrophe living: Using the wisdom of your body and mind to face stress, pain, and illness. Bantam.

Program Detoksifikasi dan Rejuvenasi:

Program ini menawarkan metode detoksifikasi tubuh dan pemulihan energi melalui berbagai teknik, seperti terapi nutrisi, suplemen herbal, pengobatan tradisional, dan terapi pemulihan tubuh seperti pijat, sauna, atau akupunktur. Tujuannya adalah untuk membersihkan tubuh dari racun, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meremajakan tubuh secara keseluruhan.

Frawley, D., & Lad, V. (2020). The Yoga of Herbs: An Ayurvedic Guide to Herbal Medicine. Lotus Press.

Program Kebugaran dan Aktivitas Fisik:

Program ini menggabungkan pelatihan kebugaran, olahraga, dan aktivitas fisik yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Program ini dapat mencakup latihan kardiovaskular, latihan kekuatan, yoga, pilates, atau program olahraga spesifik lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kebugaran fisik, kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan, serta mendorong gaya hidup aktif.

Haskell, W. L., & Lee, I. M. (2007). Physical activity and public health: updated recommendation for adults from the American College of Sports Medicine and the American Heart Association. Circulation, 116(9), 1081-1093.

Program Manajemen Penyakit Kronis:

Model layanan ini berfokus pada pasien dengan penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, atau penyakit pernapasan. Program ini mencakup pendidikan tentang manajemen penyakit, pengawasan medis teratur, konseling gizi, dukungan psikososial, dan perubahan gaya hidup yang sehat untuk mengelola dan memperlambat progresi penyakit kronis.

Norris, S. L., et al. (2002). Effectiveness of self-management training in type 2 diabetes: a systematic review of randomized controlled trials. Diabetes Care, 25(7), 1159-1171.

Conn, V. S., et al. (2008). Meta-analysis of interventions to increase physical activity among individuals with type 2 diabetes. Diabetes Care, 31(2), 44-52.

Leal, S., et al. (2011). A systematic review of the benefits of home telecare for frail elderly patients and those with chronic diseases. Journal of Telemedicine and Telecare, 17(4), 302-310.

Dalam konsep medical tourism yang berorientasi pada wellness dan pencegahan penyakit, penting untuk mengintegrasikan pelayanan medis dengan program-program kesehatan yang holistik dan berkelanjutan. Referensi yang disebutkan di atas dapat menjadi sumber informasi yang berguna untuk mempelajari lebih lanjut tentang setiap layanan dan pendekatan yang digunakan dalam medical tourism berorientasi pada wellness dan pencegahan penyakit.

Kaur, H., & Chadee, D. (2019). Understanding medical tourism in the context of destination image formation. Journal of Travel Research, 58(8), 1314-1331.

Turner, L. (2019). Medical tourism in the Caribbean: A new treatment model. In: Medical Tourism: The Ethics, Regulation, and Marketing of Health Mobility. Routledge.

Peng, J., & Nadeau, J. (2018). Medical tourism in Asia: Thailand, Singapore, Malaysia, and India. Asia Pacific

Konsep di atas sejalan dengan prinsip-prinsip dasar kedokteran komprehensif berbasis pendekatan keIslaman yang dapat kita pelajari dari perjalanan sejarah peradaban dalam ranah kesehatan yang berkembang pesat di era keemasan peradaban Muslim, baik semasa di Baghdad maupun di Andalusia. Sejarah kedokteran Islam merujuk pada perkembangan praktik medis, ilmu kedokteran, dan ilmu farmasi di dunia Islam selama periode sejarah Islam dari abad ke-7 hingga abad ke-17. Pada masa itu, dunia Islam melahirkan banyak tokoh penting dalam bidang kedokteran yang membuat kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu medis. Berikut ini adalah beberapa aspek penting dalam sejarah kedokteran Islam.

Pengumpulan dan terjemahan karya Yunani, serta preservasi literasi kedokteran banyak dilakukan oleh para cendekiawan Muslim. Pada awal periode kejayaan Islam, terjadi sebuah gerakan untuk mengumpulkan dan menerjemahkan karya-karya ilmiah Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Banyak karya-karya penting dari tokoh-tokoh seperti Hippocrates dan Galen diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, yang membantu menyebarkan pengetahuan medis Yunani ke dunia Islam.

Institusi medis yang disebut Bimaristan atau maristan muncul di dunia Islam. Bimaristan adalah rumah sakit yang mengkhususkan diri dalam perawatan medis dan mental. Salah satu contoh terkenal adalah Bimaristan Al-Mansur di Baghdad, yang didirikan pada abad ke-9. Bimaristan-bimaristan ini menawarkan pelayanan medis, pendidikan, dan riset. Dan konsep Bimaristan inilah cikal bakal dari konsep rumah sakit modern yang kita kenal saat ini.

Selain konsep rumah sakit, peradaban Islam juga telah menginisiasi lahirnya institusi pendidikan tinggi yang memperkenalkan konsep kurikulum, learning management system dan tahapan serta evaluasi program pendidikan secara sistematik dan terintegrasi. Konsep ini dimulai di Universitas Qarawwiyin di Fez Maroko pada abad ke 10. Konsep dan sistem ini pula yang kelak di kemudian hari menghasilkan berdirinya banyak fakultas kedokteran di berbagai belahan dunia sampai saat ini.

Ibnu Sina atau Avicenna adalah salah satu tokoh terpenting dalam sejarah kedokteran Islam. Dia adalah seorang filsuf, ahli kedokteran, dan cendekiawan universal yang hidup pada abad ke-11. Karyanya yang paling terkenal adalah The Canon of Medicine (Al-Qanun fi al-Tibb), sebuah ensiklopedia medis yang sangat berpengaruh. Buku ini memberikan deskripsi rinci tentang berbagai penyakit, diagnosis, dan pengobatan yang berdasarkan pada pengetahuan kedokteran kuno dan penelitian pribadinya.

Ada juga seorang ahli bedah terkemuka, Al-Zahrawi, yang dikenal sebagai Albucasis dalam literatur Barat, pakar dan inventor pada abad ke-10. Dia menulis kitab Al-Tasrif, yang berisi pengetahuan bedah yang komprehensif pada saat itu. Kitab ini meliputi berbagai teknik bedah, instrumen medis, dan penanganan luka. Al-Zahrawi juga membuat kontribusi dalam pengembangan instrumen bedah dan metode sterilisasi.

Lalu ada kiprah dari Al Razi dalam mengembangkan konsep berpikir kritis, sistematis, dan metodologia dalam penelitian dan praktik medis.

Sejalan dengan itu ada pula perkembangan ilmu fisiologi dan anatomi yang menjadi dasar bagi perkembangan semua cabang ilmu kedokteran, dimana salah satu penemuan besar di bidang itu adalah ditemukannya sistem sirkulasi jantung-paru oleh Al Nafis.

Kontribusi dalam ilmu farmakologi, Ilmu farmasi juga berkembang pesat dalam sejarah kedokteran Islam. Al-Biruni, seorang cendekiawan Muslim pada abad ke-11, menulis karya tentang farmakologi yang komprehensif. Dia mengidentifikasi berbagai obat-obatan dan mempelajari efek sampingnya. Pada abad ke-13, Ibn al-Baitar, seorang ahli botani dan apoteker, menulis kitab Kitab al-Jami fi al-Adwiya al-Mufrada yang merupakan ensiklopedia tumbuhan obat.

Berikut beberapa buku yang dapat dijadikan rujukan saat kita mempelajari perkembangan kedokteran di era kecemerlangan peradaban Muslim, yang telah memberi begitu banyak kontribusi bagi perkembangan ilmu kedokteran modern.

Pormann, P. E., & Savage-Smith, E. (2007). Medieval Islamic medicine. Edinburgh University Press.

Buku ini memberikan gambaran umum tentang kedokteran Islam pada periode pertengahan, termasuk perkembangan institusi medis, pengaruh Yunani, kontribusi tokoh terkenal, dan praktik kedokteran pada masa itu.

Elgood, C. (2006). A medical history of Persia and the eastern caliphate: from the earliest times until the year A.D. 1932. Cambridge University Press.

Buku ini memfokuskan pada sejarah kedokteran di Persia dan wilayah kekhalifahan Timur, mencakup periode sebelum, selama, dan setelah kekuasaan Islam, termasuk pengaruh Persia pra-Islam pada praktik medis.

Sezgin, F. (Ed.). (2000). Medicine in the medieval Islamic world. Franz Steiner Verlag.

Buku ini adalah kumpulan esai yang ditulis oleh para ahli tentang berbagai aspek kedokteran Islam, termasuk perkembangan konsep penyakit, farmakologi, keahlian bedah, dan praktik medis lainnya.

Nutton, V. (2005). Ancient medicine (Sciences of Antiquity Series). Routledge.

Meskipun bukan khusus tentang kedokteran Islam, buku ini memberikan pemahaman mendalam tentang perkembangan kedokteran kuno dan pengaruhnya terhadap kedokteran Islam, termasuk pemikiran Hippocrates, Galen, dan pengetahuan medis Yunani lainnya.

Dols, M. W. (1987). The Black Death in the Middle East. Princeton University Press.

Buku ini memaparkan dampak penyakit pes di dunia Islam, termasuk reaksi masyarakat dan praktik medis yang berkembang untuk menghadapi wabah tersebut.

Konsep Pengembangan di Kawasan Lawu

Model medical tourism apa sajakah yang dapat dikembangkan di daerah pegunungan seperti di kawasan Lawu?

1. Model pariwisata kesehatan berorientasi alam dengan mengedepankan nilai-nilai ruhiyah yang maujud dalam bentuk akhlak dan adab pelayanan serta nilai-nilai akidah yang menjiwai setiap proses terapi.
2. Model pariwisata kesehatan dengan konsep edukasi dan rihlah terintegrasi. Konsep utamanya adalah Iqra melalui proses tadabbur, tafakur, dan tasyakur. Dengan materi rihlah adalah perjalanan menelusuri berbagai potensi tubuh secara internal dan berbagai model interaksinya dengan alam dan sesama makhluk.

Sementara perjalanan keluar adalah proses mempelajari berbagai fenomena alam dalam konteks Iqra, agar kita dapat merasakan manfaat holistik dari setiap elemen yang telah dikaruniakan untuk membersamai kita dalam kehidupan.

Adapun teknik atau metoda terapi dalam konteks preventif dan kuratif yang dapat dikembangkan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Forest therapy, dengan dilengkapi alat dan instrumen measurable stress level pre dan post terapi.
2. Hydrobath therapy di hotspring/sumber air panas atau air terjun, memerlukan instrumen dan hasil lab berupa fast tracing mineral yang terkandung di air dan dapat pula membuat hilirisasi produk untuk terapi aging, estetik, functional medicine
3. Thermal dan mud effect untuk terapi dan pencegahan gangguan movement disorder, pasca stroke, kelainan syaraf, kerusakan jaringan lunak dan ikat dll.
4. Biophily effect di kandungan biodiversitas yang terukur seperti berapa kadar phytoncide di tanaman, kandungan elektron di tanah serta fungsi terapinya yang antara lain dapat mengelola berbagai kondisi inflamasi. Termasuk menilai kadar Geosmin di petrichor

5. Restorasi mikrobioma tubuh dengan mengedepankan konsep microbiome therapy, melalui interaksi dengan alam, asupan makanan dan minuman (pre-pro biotik, sinbiotik).

   Probiotik sudah sama kita ketahui adalah bakteri atau mikroba komensal/flora normal seperti keluarga Lactobacillus yang mengonstruksi ekosistem mikro dengan banyak fungsi di dalam tubuh kita.

   Sedangkan prebiotik adalah komponen nutrisi yang menunjang perkembangan populasi mikroba probiotik. Adapun komponen prebiotik tidak dicerna oleh enzim pencernaan, hingga dapat difermentasi oleh bakteri baik dalam kolon, yaitu Bifidobacterium dan Lactobacillus. Contoh prebiotik adalah inulin, frukto-oligosakarida (FOS), maupun (trans)-galakto-oligosakarida (GOS).

   Sementara itu, Sinbiotik dapat diartikan sebagai nutrisi atau zat pangan yang memiliki komponen probiotik dan prebiotik, atau dapat diartikan sebagai kombinasi antara probiotik dan prebiotik. Contohnya: fermentasi oligosakarida pada kolon menghasilkan sejumlah efek fisiologis yaitu meningkatkan populasi bifidobacteria di kolon.

6. Pengembangan Jamu Presisi, dimana potensi tanaman obat dapat diintegrasikan dengan pengetahuan genomik dan proses bioinformatik untuk menghasilkan suatu pendekatan terapi berbahan alam yang bersifat holistik.

Demikian sekelumit bahasan ringkas tentang potensi pengembangan konsep medical tourism, khususnya di kawasan Lawu yang indah, cantik, dan memiliki pesona religi yang dapat menyejukkan hati, meneduhkan pikiran, dan menenangkan jiwa hingga kebugaran ragapun dapat terjaga.

Perawatan spa medis adalah perawatan penyembuhan yang kompleks dan diawasi, biasanya diresepkan atau direkomendasikan oleh dokter. Perawatan ini bertujuan untuk pencegahan kesehatan serta peningkatan kesehatan secara keseluruhan dan penguatan sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, hal ini sesuai dengan perkembangan terbaru di pasar kesehatan.

Pentingnya Pengobatan Lokal Secara Alami

Perawatan spa medis didasarkan pada apa yang disebut pengobatan dan perawatan lokal secara alami. Ini semua merupakan pengobatan alami dari bumi, laut, dan iklim, seperti air panas misalnya, lumpur penyembuhan, ganggang atau tumbuh-tumbuhan yang merupakan dasar dari berbagai perawatan. Berkat keunikannya, mereka sering digunakan untuk produk di resort kesehatan.  Tentunya, spa medis perlu dikombinasikan dengan pengobatan dengan konsep perawatan holistik. 

Efek yang Secara Signifikan Bertahan Lebih Lama

Dibandingkan dengan perawatan kebugaran, perawatan spa medis membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengungkapkan manfaat dan efek penyembuhan sepenuhnya – setidaknya direkomendasikan dua atau tiga minggu. Dengan cara ini, tentu saja, perawatan spa medis juga memiliki efek jangka panjang yang jauh lebih lama daripada liburan kesehatan singkat.

Tempat peristirahatan kesehatan biasanya terletak di lingkungan yang bagus dan tenang. Mereka menawarkan perawatan medis yang sangat berkualitas, diatur secara profesional dan menyediakan peralatan sesuai untuk penggunaan pengobatan lokal, fasilitas untuk relaksasi serta aktivitas dan olahraga.  Spa medis sudah ada di zaman kuno dan abad pertengahan sudah ada resor kesehatan. Efek penyembuhan dari pengobatan tradisional, yang berasal dari masa itu bertahan hingga hari ini, dan telah dikonfirmasi berkali-kali dengan penelitian modern.

Di beberapa negara Eropa, seperti Slovakia, Switzerland, atau Germany, asuransi kesehatannya bahkan mendukung pembiayaan untuk perawatan spa medis.

https://europespa.eu/medical-spa-wellness/medical-spa/

Bukan rahasia lagi bahwa sebagian besar masyarakat memiliki masalah berat badan. Menurut CDC, hampir tiga perempat dari kita kelebihan berat badan atau obesitas. Di Amerika, lebih dari 160 juta orang melakukan diet pada waktu tertentu, dan telah kehilangan lebih dari US $70 miliar setiap tahun untuk rencana penurunan berat badan, suplemen, dan tindakan penurunan berat badan lainnya. Hal itu menunjukkan bahwa menurunkan berat badan tidaklah mudah—namun sangat mungkin jika dilakukan dengan benar. Ada dua kunci sukses dalam hal penurunan berat badan. Yang pertama adalah menemukan pendekatan yang cocok untuk Anda secara khusus, yang membuat Anda merasa baik dan membuat Anda tetap termotivasi. Yang kedua adalah meluangkan waktu Anda — penurunan berat badan yang berkelanjutan terjadi secara perlahan tapi pasti.

Sebelum Anda memulai upaya Anda, pastikan Anda tahu persis apa yang ingin Anda capai. Tanyakan pada diri Anda, "Berapa banyak berat badan yang harus saya turunkan agar sehat?" Kemudian tetapkan tujuan yang dipersonalisasi, dengan peningkatan yang dapat dicapai dan perkenalkan perubahan gaya hidup untuk menurunkan berat badan secara bertahap dan mempertahankannya. Bersiaplah untuk menyesuaikan gaya hidup Anda seperlunya untuk memaksimalkan peluang mencapai tujuan.

Kita cenderung menganggap olahraga sebagai gerakan yang meningkatkan detak jantung (latihan aerobik) atau membangun otot (latihan kekuatan). Tapi dua faktor lainnya — fleksibilitas dan keseimbangan — juga penting untuk program kebugaran yang menyeluruh, terutama untuk orang dewasa dan lansia. Latihan yoga memiliki potensi untuk menargetkan keempat faktor sekaligus. Terlebih lagi, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa yoga memiliki efek sederhana namun positif pada beberapa faktor yang terkait dengan kesehatan kardiovaskular. 

Yoga lebih dari sekadar meregangkan tubuh — yoga menjalin tiga benang yang saling berhubungan: postur fisik, pernapasan terkontrol, dan meditasi. Bersama-sama, membantu menumbuhkan respons relaksasi.

Selengkapnya

Medical Wellness dalam pengertian layanan preventif berarti menganalisis faktor risiko individu lebih tepat dari yang biasa dilakukan. Dari sini, gaya hidup sehat dan berorientasi holistik dapat dikembangkan.

Dengan demikian, medical wellness membangun jembatan antara well-being, preventif, dan medis.

Selengkapnya