2024
GWI Wellness Policy Toolkit: Wellness in Tourism
Wellness Policy Series
Pada Maret 2024, Global Wellness Institute mengeluarkan Wellness Policy Toolkit: Kebugaran dalam pariwisata dengan memperkenalkan paradigma baru, yang memperluas fokus dari pariwisata kebugaran menjadi kebugaran dalam pariwisata. Oleh karena itu, alat bantu ini tidak membicarakan ulang strategi pariwisata kebugaran yang berupaya mengembangkan resor spa mewah dan mendatangkan wisatawan dengan pengeluaran besar. Sebaliknya, tujuannya adalah menyatukan konsep kebugaran dan pariwisata dalam arti seluas mungkin: Bagaimana kebugaran dapat mendukung pariwisata? Dan, bagaimana pariwisata dapat mendukung kebugaran wisatawan, destinasi, dan penduduk lokal? Alat bantu ini mengidentifikasi enam hambatan utama yang saat ini menghalangi pariwisata kebugaran dalam memberikan manfaat kesehatan dan kesejahteraan secara luas. Kemudian menyajikan ide-ide kebijakan yang membantu semua orang memperoleh lebih banyak manfaat dari pariwisata: meningkatkan kualitas tempat bagi wisatawan, menjadikan pariwisata lebih sukses, dan meningkatkan kesejahteraan penduduk lokal dan destinasi wisata.
Siapa yang sebaiknya menggunakan alat bantu ini?
Alat bantu ini dirancang untuk membantu siapapun yang tertarik dengan pendekatan kebijakan yang memasukkan kebugaran secara luas ke dalam pariwisata, penentuan lokasi, dan pengembangan daerah lokal. Strategi kebijakan yang disajikan meliputi pariwisata kebugaran, pariwisata berkelanjutan dan bertanggung jawab, kebugaran yang adil, kualitas hidup, penentuan lokasi, dan pemeliharaan lokasi. Dengan demikian, hal tersebut dapat dilakukan oleh mereka yang bekerja di bisnis perhotelan dan pariwisata, promosi pariwisata, manajemen destinasi, pembangunan ekonomi; mereka yang mewakili kesejahteraan pekerja dan masyarakat; dan mereka yang mengadvokasi perlindungan warisan budaya dan lingkungan.
GWI Wellness Policy Toolkit: Wellness in Tourism
Enam bidang aksi kebijakan untuk kebugaran di bidang pariwisata
No | Tujuan Kebijakan | Aksi |
1 | Memperluas jangkauan dan dampak wisata kebugaran. |
Aksi 1: Mempromosikan pemahaman yang lebih luas mengenai wisata kebugaran dan potensinya di antara semua pemangku kepentingan. 1.1. Perluas narasi tentang bisnis dan aset apa yang menjadi bagian dari penawaran wisata kebugaran dari sebuah destinasi. 1.2. Mengintegrasikan wisata kebugaran dengan pariwisata yang lebih luas dan pengembangan regional/komunitas, untuk kepentingan penduduk lokal dan pengunjung. 1.3. Gunakan bahasa dan pendekatan pemasaran yang jelas untuk membedakan penawaran wisata kebugaran (wellness tourism), wisata medis (medical tourism), dan kebugaran medis campuran (hybrid medical wellness), untuk mengurangi kebingungan konsumen. |
2 | Integrasikan ekonomi lokal dengan ekonomi pariwisata kebugaran. |
Aksi 2: Meningkatkan partisipasi bisnis lokal dan konsumen dalam ekonomi pariwisata kebugaran. 2.1. Memperkuat partisipasi bisnis lokal dalam rantai nilai pariwisata kebugaran. 2.2. Mendukung dan menyambut konsumen lokal di tempat wisata kebugaran. |
3 | Meningkatkan kebugaran tenaga kerja pariwisata. |
Aksi 3: Melindungi pekerja dari bahaya dan mendukung kesejahteraan holistik mereka di tempat kerja. 3.1. Menegakkan perlindungan tenaga kerja dan hak asasi manusia. 3.2. Mendidik dan melibatkan pengusaha untuk mengangkat kesejahteraan pekerja. 3.3. Mendukung pengembangan tenaga kerja. |
4 | Menanamkan keadilan dan keberlanjutan dalam pengembangan dan pengelolaan pariwisata kebugaran. |
Aksi 4: Melindungi aset lingkungan, sosial ekonomi, dan budaya dalam pengembangan pariwisata kebugaran. 4.1. Libatkan semua pemangku kepentingan untuk mengembangkan dan menerapkan strategi pengelolaan destinasi yang bertanggung jawab. 4.2. Manfaatkan kesempatan ini untuk menyusun cerita destinasi yang unik dan autentik. 4.3. Melindungi aset kebugaran lokal dan adat. |
5 | Mendukung wisata kebugaran dengan pengetahuan dan peraturan pasar kebugaran terkini. |
Aksi 5: Kumpulkan dan lacak metrik penting, informasi pasar, dan penelitian ilmiah untuk menginformasikan pembuatan kebijakan bagi sektor kebugaran yang dinamis. 5.1. Mendidik wisatawan kebugaran tentang masalah peraturan dan keamanan obat halusinogen dan peningkat kognitif. 5.2. Memperbarui peraturan dan mengikuti praktik terbaik internasional untuk mengatur kesehatan dan keselamatan di tempat pemandian air panas/mata air mineral. |
6 | Memastikan bahwa teknologi meningkatkan kebugaran bagi wisatawan. |
Aksi 6: Gunakan teknologi secara bijak untuk mendukung wisata kebugaran dan kebugaran wisatawan. 6.1. Gunakan teknologi untuk meningkatkan komunikasi, mendorong perilaku sehat, dan meningkatkan interaksi pengunjung dengan destinasi. 6.2. Melindungi kesejahteraan digital wisatawan. |