Seberapa Besar Dampak Wellness Terhadap Pendapatan Hotel?
Laporan Wellness Real Estate 2024 oleh RLA Global memberikan beberapa wawasan tentang seberapa besar dampak wellness terhadap pendapatan hotel.
Dengan maraknya wellness tourism dan semakin banyaknya hotel dan resor yang menerapkan program wellness, apa pengaruhnya terhadap pendapatan hotel? Laporan Wellness Real Estate 2024 oleh RLA Global, dengan dukungan statistik dari HotStats, menawarkan beberapa jawaban untuk pertanyaan ini.
Laporan ini mengevaluasi kinerja hotel pada tahun 2023 menggunakan data laba rugi dari perusahaan pembanding HotStats, yang mencakup lebih dari 11.000 hotel di seluruh dunia. Hotel dibagi menjadi tiga kategori:
- Major wellness: pendapatan kesehatan dan rekreasi tahunan melebihi US$1 juta atau lebih dari 10% dari total pendapatan hotel.
- Minor wellness: pendapatan kesehatan dan rekreasi tahunan kurang dari US$1 juta atau kurang dari 10% dari total pendapatan hotel.
- No wellness: tidak ada pendapatan yang terkait dengan kesehatan.
Berfokus pada hotel mewah, kelas atas, dan kelas atas yang mewah, laporan tersebut menggunakan pelaporan industri standar untuk data klub kesehatan dan spa dan mengevaluasi semua layanan dan aktivitas rekreasi, termasuk keanggotaan dan golf.
Wawasan utama mencakup adanya pertumbuhan positif di semua kategori fasilitas wellness – major, minor, dan no wellness. Semua kategori menunjukkan pertumbuhan positif dalam ADR (Tarif Harian Rata-rata), RevPAR (Pendapatan Per Kamar yang Tersedia), TRevPAR (Total Pendapatan Per Kamar yang Tersedia), dan okupansi pada 2023 dibandingkan dengan 2022. Properti fasilitas minor wellness memiliki pertumbuhan okupansi terkuat.
Wawasan lebih lanjut meliputi:
- Properti kelas atas yang mewah mengungguli properti mewah dan kelas atas dalam pertumbuhan ADR dan TRevPAR.
- Amerika memimpin dalam kinerja TRevPAR global, dengan pertumbuhan GOPPAR yang signifikan di APAC dan Afrika.
- Properti major wellness menghasilkan pendapatan non-kamar yang tinggi tetapi juga memiliki biaya operasional yang lebih tinggi.
- Properti minor wellness lebih fleksibel dalam pengoptimalan biaya.
- Properti mewah unggul dalam GOPPAR, tetapi properti kelas atas yang mewah menunjukkan kinerja laba keseluruhan yang lebih kuat.
Metrik dan KPI penting untuk wellness di hotel pada 2023:
Tahun 2023 menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan RevPAR tahun ke tahun untuk ketiga kategori wellness, tetapi kinerja juga menunjukkan pasar wellness yang terfragmentasi dengan kemajuan yang tidak merata di berbagai kategori wellness.
- Properti minor wellness mengalami peningkatan RevPAR sebesar 29% dari tahun ke tahun dan pertumbuhan TRevPAR sebesar 26%.
- Major wellness memiliki ADR tertinggi sebesar US$210 dan TRevPAR yang 65% lebih tinggi dibandingkan dengan kategori minor wellness. Namun major wellness hanya mencatat pertumbuhan TRevPAR sebesar 6% dari tahun ke tahun dan mengalami penurunan ADR sebesar 1%.
- Properti mewah dengan kinerja TRevPAR major wellness tiga kali lipat dari hasil TRevPAR properti Major Wellness Upper Upscale, meskipun kinerja lini teratas mereka meningkat pada tahun 2023 hanya sebesar 1% dan mengalami penurunan ADR sebesar 4%.
- Amerika terus memimpin kinerja TRevPAR global baik dalam kategori major maupun minor Wellness, dengan pasar APAC dan Afrika menunjukkan pertumbuhan besar dalam GOPPAR.
Laporan ini menekankan pentingnya memahami kontribusi wellness terhadap keuntungan finansial.
Dampak pada industri perhotelan dan pendapatan hotel
Hotel-hotel menyesuaikan penawaran mereka untuk mengakomodasi kebutuhan kesehatan dan wellness yang terus berkembang. Misalnya, dengan fasilitas wellness yang ditingkatkan, perawatan spa berkualitas tinggi, aktivitas dan program yang berfokus pada kebugaran, program tidur, dan menu yang menyajikan pilihan santapan lezat yang memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensi diet.
Program holistik meliputi penyelenggaraan lokakarya wellness, sesi yoga, kelas meditasi, dan seminar gizi. Retret wellness komprehensif yang menggabungkan berbagai aktivitas kesehatan dan relaksasi memenuhi permintaan yang terus meningkat akan produk wellness dan umur panjang. Fasilitas kamar meliputi fasilitas peningkatan tidur, peralatan Biohacking, kacamata pemblokir cahaya biru, minyak esensial untuk relaksasi, dan sumber daya meditasi terpandu.
Personalisasi dan teknologi juga memainkan peran penting. Hotel-hotel menggunakan AI untuk menganalisis preferensi tamu dan menyesuaikan program wellness yang sesuai, menawarkan asisten virtual untuk memberikan rekomendasi dan layanan wellness yang dipersonalisasi, dan menyediakan akses ke perangkat dan aplikasi pemantauan kesehatan untuk membantu tamu melacak metrik wellness mereka selama menginap.
Seperti yang dapat kita lihat, penawaran wellness tidak hanya memenuhi kepuasan tamu tetapi juga memberikan kontribusi terhadap aliran pendapatan yang signifikan. Dengan mengintegrasikan inisiatif wellness yang komprehensif, hotel dan resor dapat membedakan diri mereka di pasar yang kompetitif, mendorong hunian dan profitabilitas.